Selasa, 24 September 2013

Historiografi Yunani Klasik (Herodotus)

"Teruslah mempelajari masa lalu. Jangan pernah berhenti. Kita butuh pengetahuan masa lalu untuk menapaki masa depan!"
(El Khoiry Nur)

         Ah, lama tak jumpa ya. he. Maaf, sekali kawan-kawan, aku masih lumayan kedodoran membagi waktu. ada yang mau minjemin aku kalkulator? biar aku mudah membagi waktuku. *plaaaaak. udah lupakan. Oh, ya, kali ini aku ingin mosting tulisan tentang Historiografi Yunani di zaman klasik. Sebagai anak sejarah, aku ingin berkontribusi aktif ikut memberikan informasi tentang sejarah. Ah, keinginanku terkadang selalu berbenturan dengan kenyatan dan keadaan yang tak mendukung. Aih, malah mulai curcol. Kalau sudah begini nanti, akan terjadi konspirasi kemamkuran yang tidak dikehendaki. *korban vicky. Sudahlah, daripada ngomong ngalur ngidul nggak jelas, monggo disimak, sedikit ulasan tentang Historiografi atau penulisan sejarah di zaman Yunani Klasik

Selasa, 07 Mei 2013

Wisata Sejarah Ke Museum Sonobudoyo


“Janganlah melihat masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau sangat berguna sekali untuk menjadi kaca benggala pada masa yang akan datang.”
(Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
            Kata-kata yang dilontarkan presiden pertama kita, Ir. Soekarno–yang aku cantumkan di awal tulisan ini–membuatku memiliki hasrat tinggi pada tempat-tempat wisata yang berbau sejarah. Apalagi, aku adalah seorang mahasiswa sejarah yang selalu dituntut bersentuhan dengan berbagai hal terkait sejarah. Berawal dari hasrat dan latar belakang keilmuanku itulah, aku selalu memilih tempat wisata sejarah untuk kukunjungi. Dan kali ini, pilihanku jatuh pada Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Sabtu, 04 Mei 2013

Ah… ! Aku Jatuh Cinta Lagi (Catatan Ekspedisi KMS Menyusuri Jejak-Jejak Kebudayaan Indiesch di Yogyakarta)


Kalau hati sudah terikat, mana bisa berkhianat?
Kalau jiwa telah terpaut, mana bisa jadi pengecut?
Kalau mata telah tersihir, cinta mana yang bisa berakhir?
Aku jatuh cinta lagi, lagi dan lagi
Terima kasih Tuhan, atas karunia ini…
(El Khoiry Nur)
           
            Uhuk, uhuk. Eh, ketemu lagi. Hihi. ^_^ Hari ini, aku bahagia sekali. Mau tau kenapa?  Tuhan berkenan memberiku anugerah-Nya yang paling indah dari yang terindah. Cinta, ya cinta. Aku telah jatuh cinta. Bahkan cinta yang ini terasa istimewa dan sangat-sangat istimewa. Mari kuajak kembali ke beberapa jam yang lalu. Nantinya kalian akan tau, betapa berharganya cintaku. Kencangkan sabuk pengaman yah, perjalanan lintas waktu terkadang membuat pusing. Hehe. Kalau perlu pejamkan mata juga. ^_^.
***

Kamis, 02 Mei 2013

Kisah Seorang Teman


            Ehem, ternyata udah lama yah, aku tidak menulis di  rumah kataku tersayang ini. Sampai-sampai ada banyak sarang laba-laba di dinding dan debu memenuhi lantai rumah. Pada kangen nggak? Hoho. Ah, semoga aku menjadi orang yang selalu dirindukan kehadirannya. *ngarep. Ckckck. Eitss, tunggu dulu. Bukankah setiap orang selalu ingin menjadi orang yang dirindukan? Entah di keluarga, di kelas, dan di organisasi? Dan, setiap orang tentunya ingin donk dirindukan oleh kekasih hatinya. Hahay. Malah sampai ke mana-mana. Udah ah, kita tinggalkan saja bahasan tentang rindu dan teman-temannya. Aku percaya kok, kalau q selalu menjadi orang yang dirindukan. *Narsis. Plaak!! T_T
           

Kamis, 11 April 2013

Untuk Rika Fani, Sahabat Kami


.Kematian adalah suatu keniscayaan
Kita hidup sejatinya hanyalah menunggu giliran
Entah hari ini, besok, lusa atau pun kapan
Kematian pasti akan datang!
Maka bersiaplah, sebelum kematian menerkam!
(El Khoiry Nur)
Assalamu’alaikum…
Hai… Ka. Gimana kabarmu di sana? Semoga kau baik-baik saja yah. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik-Nya untukmu. Dan semoga Tuhan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk menemanimu. Aamiin!.

Minggu, 31 Maret 2013

Senja di Café Kebun Laras


Senja samar-samar terlihat di ufuk barat, saat aku dan temanku dengan tenaga yang tersisa memasuki café kebun laras. Letih dan lelah tak kurasa. Hanya segenggam asa yang membuatku mampu terus bertahan untuk tidak menutup mata.

Hari ini, ya hari ini, tanggal 31 bulan Maret 2013, seluruh tenagaku benar-benar terkuras habis. Tak usah menganggapku lebay ya? ckckck. Tak perlu juga menuduhku menghiperbolakan keadaan. Pun, tak usah menuduhku sok sibuk dan mencari perhatian. hoho. Ini nyata dan benar-benar fakta. ^_^.

Rabu, 13 Maret 2013

Jangan Khawatir, Kan Ada Allah!

“Terkadang, takdir berjalan sesuai dengan pikiran kita. Sejalan dengan Allah dengan prasangka hamba-Nya. Aku ingat betul, Ustadz siapa gitu lupa, bilang ‘Pokoknya semua positif thingking! kejatuhan cicak, alhamdulillah, bakal dapat rezeki. Nggak sengaja nabrak kucing, Alhamdulillah rezeki ngalir banyak,’ gitu Aja! Jangan khawatir, kan ada Allah.”

            Bagaikan tanah kering kerontang yang tersiram air hujan, hatiku adem ayem setelah membaca pesan yang aku cantumkan  di awal tulisan ini dari Mbakku. *Aih, PD amat ya? Ngaku-ngaku. Ckckck. Padahal dia hanya Mbak tingkat di jurusan. Sedangkan aku adik tingkat jurusannya. Kalau aku memang sudah menganggapnya sebagai Mbakku, Apakah dia juga menganggapku adiknya? Entahlah, aku tak tahu. Hoho :D. Tapi sungguh, pesan tersebut telah menenteramkan hatiku setelah galau bin gelisah alias gundah gulana nggak karuan gara-gara nyenggol kucing di jalan. ^_^

Senin, 11 Maret 2013

Rahasia di Balik Revolusi Prancis


       Inilah makalah sederhanaku tentang Revolusi Prancis yang butuh perjuangan keras untuk menunjukkan dan mempresentasikan di depan kelas dan di depan teman-temanku. Ah, bagaimana tidak keras perjuanganku, hanya demi tidak dipandang seorang pengecut dan hanya ingin menunjukkan rahasia di balik revolusi prancis, aku menerjang hujan. Basah? pasti. Tapi tak apa, karena bagiku, untuk menunjukkan kebenaran, butuh tumbal perjuangan yang besar. Itu saja. Ok, monggo, di baca dan disebarkan tentang tulisan sederhanaku yang membahas revolusi Prancis. Selamat membaca. ^_^

Selasa, 05 Maret 2013

Coretan di Sudut Perpustakaan


Malam ini, jam segini, aku masih setia nongkrong di perpustakaan. Yah, demi  sebuah tugas kuliah, aku relain seharian mantengin buku, netbook dan senam jari di atas landasan huruf dan angka netbookq.
Jenuh? Sudah pasti. Apalagi jika harus mengambil satu atau dua kalimat dari beberapa buku dan meramunya ke dalam satu paragraf utuh. Sungguh benar kata orang, menulis itu perlu kesabaran, dan ketelitian. Tanpa itu, tulisan yang dihasilkan tak lebih dari sekadar halaman yang terdiri dari barisan paragraf, kalimat dan huruf-huruf Alpabhet.  Itu menurutku. Boleh berbeda. Hoho.
Pusing? Tak usah tanya lagi. Tugas satu belum selesai tugas lainnya sudah menunggu dengan tarian yang gemulai. Yah, berulang kali sudah kubilang, itulah risiko menjadi seorang mahasiswa yang katanya seorang agent of change, benarkah demikian? Jika memang seorang mahasiswa memiliki kemampuan untuk membaca problem di sekitarnya dan berusaha untuk memecahkannya, gk masalah disebut agent of change. Tetapi jika seorang mahasiswa pekerjaannya hanya keluyuran, pacaran, tidur, makan tanpa belajar, pantaskah disebut sebagai agent of change? Entahlah!
Hemm, arah jarum jam sudah pukul 18 lebih 33 menit. Sepertinya sudah saatnya aku kembali pulang. Apalagi, para pustakawan sudah beraksi membariskan buku kembali. Meski tugas belum selesai, tetap harus pulang. Ada diskusi yang sudah menanti. Semangat untuk hari esok! Kesuksesan semoga menghampiri. Aamiin. Good Night! ^_^



Minggu, 03 Maret 2013

Katak Pun Ikut Rapat!


           Malam itu, kru Majalah Bangkit sedang mengadakan evaluasi terkait edisi bangkit sebelumnya. Evaluasi tersebut dihadiri oleh Pimred Majalah Bangkit, para wartawan Bangkit, Bendahara, sekretaris, koordinator marketing Bangkit dan personil lainnya.
            Dalam evaluasi tersebut, sesuai kesepakatan bersama, hal pertama yang akan dibahas ialah terkait penjualan Majalah Bangkit. Baru setelah itu, tentang redaksi dan lain sebagainya. Evaluasi terkait penjualan berjalan dengan lancar. Setelah mendengar laporan penjualan dari para marketing Bangkit, giliran koordinator Bangkit, Mas Wildan yang angkat bicara. Saat Mas Wildan serius menyampaikan rekapitulasi data penjualan Bangkit, tanpa disangka-sangka, dari arah belakang Mas Wildan muncul seekor katak yang meloncat ke tengah tempat evaluasi. Sontak, tanpa dikomandoi, para kru bangkit kaget sekaligus tertawa terpingkal-pingkal karenanya.
            “Katak pun ikut rapat euy” ujar salah seorang kru Bangkit yang tak habis pikir kenapa ada katak bisa masuk dan ikut menghadiri rapat evaluasi.
            Mendengar celotehan tersebut, para kru Bangkit lainnya tertawa kembali. Dan suasana rapat evaluasi Bangkit pun riuh penuh arti.
            

Selasa, 19 Februari 2013

Sepucuk Surat Anisa


Kisah ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh, cerita dan latar tempat terjadinya peristiwa, itu hanyalah kebetulan semata.

Anisa tercinta…
Kutulis sepucuk surat ini saat malam telah mencapai puncaknya. Seperti biasanya malam, tentunya ada bulan bintang yang menemani. Tentunya juga ada suara hewan malam dan semilir angin  yang mengiringiku merangkai kata ini. Inginku, mereka semua turut hadir saat kau membuka dan membaca surat ini. Aku ingin nantinya bulan bintang menjadi penerang di setiap kata yang kau baca. Aku ingin suara hewan malam menjadi back sound yang merdu di gendang telingamu. Aku juga ingin semilir angin membelaimu mesra, sehingga kau tak bosan untuk terus membaca.

Sabtu, 16 Februari 2013

Kerinduanku



Satu yang slalu kurindu
Tatapan mata penuh manja, dibalik  bingkai kaca
Indah ...
Bagaikan  mentari senja diufuk barat
Yang keindahannya bukan muslihat
Kerinduanku, tak berujung
Meski  tatapan itu tlah lama  terapung
Rinduku tetap sama
Seperti saat pertama  kumemilikinya
Andai tuhan  mengijinkan  kan kurawat rinduku ini,
Sampai aku tak mampu merindunya lagi...

Yogyakarta, 16 Februari 2013




Kamis, 14 Februari 2013

Kado Terindah Tuhan di Valentine Days

A: Maaf, ini benar noenya Pak Nur Rokhim?
B: Iya, ada apa ya pak?
A: Ini, opininya sampean besok akan dimuat di Kedaulatan Rakyat. Boleh minta alamat rumah sampean?
B: Sekarang Pak?
A. Iya, mohon cepat ya Pak. Di tunggu.
B: Iya pak, mksih. Tuts, tuts, tuts....
A: ^#@%$%@#^

13 Februari, 20.20 WIB.

Jantungku masih berdebar nggak karuan sesaat setelah menerima telepon dari seseorang yang mengaku redaktur SKH Kedaulatan rakyat. Ah, sungguh kata-kata tak bisa menggambarkan seperti apa yang aku rasakan tadi malam. Darah mengalir deras, gemetar, jantung berdegup kencang, lari-lari nggak jelas, dan nepokin pundaknya Mas Supriyadi berpikir dg kencangnya. Hahaha. *lebay banget yak. Ckckck. :D  Aku kemudian berpikir, apa begini ya, rasanya seorang penulis pemula yang karyanya nongol di koran terkemuka di kota Yogyakarta? Ah, aku tak tahu. Yang jelas, itu yang aku rasakan!

Sabtu, 02 Februari 2013

Jogja, Aku kembali!

Hal yang paling  menggembirakan adalah pertemuan. Dan hal yang paling menyedihkan adalah perpisahan. (El Khoiry Nur)

Malam ini adalah malam terakhir aku di rumah. Besok, pagi-pagi sekali aku harus segera pergi meninggalkan kampung halamanku, kedua orang tuaku, dan teman-temanku. Sungguh, jika bukan karena tuntutan keadaan yang mengharuskan aku kembali ke Jogja, aku tak akan kembali besok pagi. Aku tak tega meninggalkan bapakku yang belum sehat seratus persen. Tapi mau gimana lagi. Mau nggak mau, bisa nggak bisa, besok aku harus kembali. Yah, aku hanya bisa berdoa dan berharap semoga Tuhan selalu melindungi keluargaku, terutama bapakku. Aamiin.

Kalian Memaksaku Berlari!

Jika temanmu gagal kau akan merasa sedih, tapi jika temanmu menjadi yang terbaik kau akan lebih sedih! (3 idiot)

          Ehem…  
Diakui atau tidak, aku, kamu, dan kalian, pasti sedih saat melihat teman seperjuangan kita gagal. Itu manusiawi. Tetapi, kita akan lebih sedih lagi, saat teman seperjuangan kita, menjadi yang terbaik atau selevel lebih tinggi dari kita. Itu juga manusiawi. Hahaha. *Hayooo ngaku. Hoho.  Yah, itulah salah satu tingkah manusia. Right? Bagiku hal seperti itu nggak masalah. Asalkan saat kita berada selevel di bawah teman kita, kita tak berlarut-larut dalam kesedihan. Tetapi, mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan kita. Yang menjadi masalah adalah saat kalah dari teman kita, kita malah semakin terpuruk, ngambek, cemberut, pasang muka kucel dan tidak mencoba bangkit berdiri untuk mengejar ketertinggalan dari teman kita. *Catat! Ckckck.

Jumat, 01 Februari 2013

Februari Berseri

Bahagia itu sederhana. Tak perlu harus menunggu banyak harta dan tahta. Ketika kau merasa dekat dengan Sang Pencipta, maka bahagia akan datang dengan sendirinya. Semuanya memang butuh harta tapi harta bukanlah segalanya.
(El Khoiry Nur)
Selamat pagi Februari. Selamat pagi hati yang berseri. ^_^
Hari ini, tepat tanggal satu Februari. Kata kebanyakan orang, bulan Februari adalah bulan kasih sayang. Tapi bagiku, semua bulan, semua hari, setiap menit, setiap detik adalah moment-moment penuh kasih sayang. Jika bukan karena kasih sayang Tuhan Semesta alam setiap detik, kita semua tak akan pernah bisa menghirup udara secara leluasa, kita tak pernah bisa melihat gunung-gunung yang menjulang indah, kita tidak bisa menikmati senja setiap malam menjelang dan berbagai kenikmatan lainnya. Right?

Kamis, 31 Januari 2013

Special To Daeng Ammy Cherry-Ozon



Ah, aku tak tahu harus memulai dari mana. Hahaha. Aku masih bingung. *Plaaaaak! T_T
Ok. Pertama, aku ucapkan terima kasih untukmu Daeng, karena telah membuat hatiku panas. Panas karena Daeng telah mengalami kemajuan dalam menulis yang luar biasa. Sedangkan aku? Ah, aku malu mengatakannya Daeng. Sungguh aku malu!. Aku masih biasa-biasa saja, masih perlu berjam-jam untuk menyelesaikan sebuah tulisan. Mending hasilnya bagus Daeng, kadang masih harus merevisi berulang-ulang. Apalagi kalau virus malas sudah menyerangku. Bisa dipastikan, netbook milikku hanya berfungsi sebagai tempat untuk main game dan facebookan. *Sungguh menyebalkan!