Ehem… ketemu
lagi. Semoga sobat-sobat sudah membaca artikel sebelumnya, yakni ingin jadi
sejarawan hebat? Menulislah!!! Bag I. Syukur-syukur
kalau setelah membaca sudah terbesit dalam hati, sudah menata niat untuk segera
mempraktikkannya (baca: menulis). Tapi kalau belum pun nggak jadi masalah. Saya
nggak maksa kok. Sudah mau baca aja, saya sudah senang sekali. Sebab, itu
artinya sobat-sobat semua sudah mempunyai modal utama untuk menjadi seorang penulis,
yakni membaca. Jika sudah demikian, saya yakin sebentar lagi akan lahir satu atau dua karya dari sobat semua. Entah itu hanya coretan-coretan kecil atau sebuah
cerita yang terinspirasi dari peristiwa sejarah tertentu. Apa pun itu, semoga
nantinya akan bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, nusa dan bangsa ini. Terlalu
muluk-muluk ya…? He.
Right, untuk
semakin menambah semangat sobat-sobat sejarah dalam menulis, akan saya paparkan
manfaat-manfaat menulis untuk para sejarawan. Apa ada? Ya pasti ada. Nggak percaya?
Baik akan saya tunjukkan! Makanya jangan beranjak dulu. Pasang mata dan telinga
baik-baik dan teruslah membaca. Lets go!
Berikut manfaat
menulis, khususnya bagi para sejarawan.