Kamis, 31 Januari 2013

Special To Daeng Ammy Cherry-Ozon



Ah, aku tak tahu harus memulai dari mana. Hahaha. Aku masih bingung. *Plaaaaak! T_T
Ok. Pertama, aku ucapkan terima kasih untukmu Daeng, karena telah membuat hatiku panas. Panas karena Daeng telah mengalami kemajuan dalam menulis yang luar biasa. Sedangkan aku? Ah, aku malu mengatakannya Daeng. Sungguh aku malu!. Aku masih biasa-biasa saja, masih perlu berjam-jam untuk menyelesaikan sebuah tulisan. Mending hasilnya bagus Daeng, kadang masih harus merevisi berulang-ulang. Apalagi kalau virus malas sudah menyerangku. Bisa dipastikan, netbook milikku hanya berfungsi sebagai tempat untuk main game dan facebookan. *Sungguh menyebalkan!


Aku takjub ketika pagi ini, ya hari ini, mengunjungi blog Daeng. Jujur, bukan karena kesengajaan. He. Tapi hanya gara-gara Daeng memosting tulisan Daeng via Facebook. Entah kenapa aku tertarik untuk membacanya. Yah, tampaknya Daeng telah berhasil membuat pembaca penasaran dengan judul tulisan Daeng yang nendang. “Mengejar Februari”, judul sederhana tapi memiliki berjuta makna yang akhirnya menggerakkan  tanganku untuk segera mengklik link blog Daeng. Meskipun berulang kali gagal mengunjungi rumah kata Daeng, hanya karena tak ada sinyal modem, aku tak menyerah. Maklum Daeng, aku sedang tinggal di pedalaman. Meski nggak di pedalaman amat sih. Haha. Aku jadi malu Daeng.
Setelah berulang kali mencoba, akhirnya Tuhan berbaik hati, memberiku kesempatan untuk membaca tulisan inspiratif Daeng. Aku tenggelam dalam Lautan Puisi Daeng. *Bikin aku terharu. Sungguh!.
Selesai membaca satu tulisan Daeng, rasa takjubku kian bertambah ketika melihat postingan di Blog Daeng. Sungguh, mataku terbelalak karena Daeng mengalami kemajuan menulis yang sangat luar biasa. Bayangkan saja, pada tahun 2011, Daeng hanya berhasil menyarangkan tiga tulisan di Blog. Jika dikalkulasikan secara logika, setiap empat bulan, Daeng hanya berhasil membuat satu tulisan.
Sepanjang tahun 2012, Daeng sukses mengukir tiga puluh satu tulisan. Itu artinya, setiap satu bulan, Daeng berhasil membuat satu tulisan. Sungguh kemajuan yang berarti. Terakhir, yang membuatku kagum, takjub, geram, iri, senang, sedih, dan panas adalah postingan tulisan Daeng di Tahun 2013. Hanya dalam waktu satu bulan, Daeng berhasil membuat tiga puluh satu tulisan bertengger manis di blog Daeng.  Itu berarti, Daeng melahirkan tulisan setiap hari. Sungguh itu bukan apa-apa, jika Daeng tidak punya kesibukan. Tetapi, bagiku itu luar biasa karena di tengah kesibukan Daeng di beberapa komunitas, kantor dan kampus, Daeng masih menyempatkan diri untuk mencumbui kata dengan mesra. *Sungguh membuatku iri. Hiks. T_*
Aku ucapkan beribu-ribu terima kasih untukmu Daeng, karena telah memacu semangatku kembali. Semangat untuk bergandeng mesra dengan kata setiap hari. Maaf, aku tak bisa membuat puisi untuk mengungkapkan rasa terima kasihku seperti Daeng. Aku hanya bisa membuat coretan tak berharga ini. Coretan yang buru-buru aku buat sesaat setelah pulang dari istana kata Daeng. Jujur, meski aku tahu pasti akan sulit untuk menunjukkannya pada Daeng, karena masalah sinyal, aku tak peduli! Yang penting, aku tetap menulis untuk mengucapkan rasa terima kasihku kepada orang yang telah membangkitkan semangatku kembali.
Sekali lagi terima kasih Daeng. Aku berjanji pada diriku sendiri, nanti, jika telah kembali ke Jogja yang memiliki segudang sinyal modem, aku akan mencoba untuk lebih baik lagi. Mulai bulan Februari mendatang, aku akan membuat rumah kataku penuh dengan tulisan. Jika tidak, tegur aku Daeng dan ingatkan aku. Terakhir, “Seseorang memang butuh orang lain untuk mengetahui kekurangan dirinya sendiri” (lupa siapa yang bilang). Hahaha. *Plaaak!
*See You Next Time Daeng Ammy Cherry Ozon. ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar